Seorang teman curhat di grup Whats App. Kata dia, sekarang apa-apa makin mudah. Sepanjang kita memegang uang. Bahkan mau ngutang juga bisa dipermudah.
“Intinya mah jangan tergiur sama utang. Kalau utang harus langsung dibayar tepat waktu sesuai terminnya. Kalau nunggak, ya resikonya ditagih”.
Sekarang semua persoalanan dan keperluan, sudah bisa dilakukan dengan aplikasi online. Yang terbaru, pinjam uang juga sudah pakai online. Koq bisa?
Ya bisa sih. Kemajuan teknologi membuat segala sendi kehidupan dan pola hidup ikut berubah. Dari belanja, transportasi, transaksi perbankan, hingga yang lain-lain.
SITUS APLIKASI ONLINE PINJAMAN
Seperti sudah disebutkan di atas, sekarang sudah ada aplikasi online terbaru untuk pinjam uang berbasis web. Nama situsnya : PDaja.com dari Bank Sahabat Sampoerna. Sasarannya adalah UKM dan pengusaha kecil. Lebih jelasnya, klik https://PDaja.com
Aplikasi pinjaman ini sendiri, resmi diluncurkan Jumat 16 November 2018, dilakukan Ong Tek Tjan, Direktur
Funding, SME, FI dan Jaringan Kantor, disaksikan Irma Savitri, Chief of Credits & Collection, Sandra Lewerissa, Legal Credits & Collateral Management Head dan Ridy Sudarma, Corp Communications & Investor Relationship Head.
Menurut Irma Savitri, Chief of Credits & Collection Bank Sampoerna, untuk mengakses situs PDaja ini, cukup mudah. Tidak perlu men-download aplikasi, tidak perlu daftar akun seperti situs aplikasi pinjaman lain, yang juga berbasis web.
Masyarakat tinggal mengakses situsnya. Cukup memasukkan berbagai informasi terkait jaminan yang dimiliki. “Saya hanya punya jaminan mobil, apa bisa diterima untuk pengajuan kredit?,” tanya blogger TDB (Tau Dari Blogger) asal Bekasi.
Namun kata Irma Savitri, sementara ini, jaminan calon debitur yang baru dilayani oleh Bank Sampoerna adalah rumah, ruko dan apartemen. Mobil belum bisa jadi jaminan. Jadi, sabar aja dulu ya ibu blogger hehehe…
“Kenapa tidak seribet situs aplikasi lain? Itu karena kami tidak mau merepotkan para nasabah”, kata Irma.
Itu sebabnya PDaja dapat langsung memberikan estimasi perkiraan pinjaman yang dapat diberikan kepada calon debitur. Jadi, debitur bisa cepat mengambil keputusan. Mau atau tidak ajukan kredit.
Apakah sudah banyak yang mengajukan kredit? Menurut Ong Tek Tjan, Direktur Funding, SME, FI dan Jaringan Kantor, hingga kuartal III tahun 2018, pertumbuhan penyaluran kredit Bank Sampoerna adalah sebesar 15 persen secara YoY menjadi Rp7,0 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
“Kami akan mengusahakan lebih banyak masyarakat memperoleh manfaat layanan ini,” kata Ong Tek Tjan.
Nah Anda berminat?
Seperti curhatan teman di grup Whats App di awal tulisan ini, perlu diingatkan sekali lagi. Bahwa ini pinjaman uang ke bank loh.
Namanya pinjaman (utang), harus disesuaikan dengan kebutuhan. Dan ini yang lebih penting, harus disesuaikan pula dengan kemampuan membayar.
“Intinya mah jangan tergiur sama utang (pinjaman). Kalau utang langsung dibayar tepat waktu sesuai terminnya. Kalau nunggak, ya resikonya ditagih”.
Pikirkan itu. Oke?
Demikian tulisan review saya ini, semoga bermanfaat. Salam (Nur).
Informasi lebih lengkap, hubungi :
Ridy Sudarma, Corporate Communications & Investor Relations Head, Kantor Pusat Bank Sahabat Sampoerna, Sampoerna Strategi Square, North Tower, Lantai Mezzanine, Jl. Jend Sudirman Kav. 45, Jakarta 12930, Telp (62-21) 57951515, 57951234 Fax (62-21) 57950624 HP (62) 8121058693, Email : [email protected]