Kuliner

“Sambala Setang” Khas Makassar, Pedasnya Keterlaluan

COTO MAKASSAR
COTO MAKASSAR (foto : Nur Terbit))
Written by nurterbit

Awalnya saya cuma ketawa dan nyaris gak percaya mendengar ada SAMBEL SETAN (sambala setang, dalam ucapan di lidah orang Makassar). Ternyata memang ada loh.

“Sambala Setang” Khas Makassar, Pedasnya Keterlaluan. Nah, kan? bukan cerita dari negeri dongeng, atau kisah seribu satu malam hehehe…
Tapi sungguh, ini memang bukan isapan jempol. Fakta dan kenyataan. Justeru di kota kelahiran saya Makassar, Sulawesi Selatan.
Masak sih? Lah iya.
Begitulah informasinya yang saya dapatkan. Katanya sih, masakan apa pun kalau dicampur “sambel setan” (kalau orang Makassar, terkadang pake huruf “G” pada kata setan) dijamin kepedisan.
Kalau di Jakarta, mungkin pedesnya sudah level 20 hahahaha.... gak percaya?
Iye, nia tojeng antu SAMBALA SETANG, ededeh passena mamo kawu eh gang…“, kata seorang ponakan.
Oh ya itu tadi bahasa Mangkasara yang artinya, “Memang ada yang namanya sambal setan, duh pedes bingit loh coy…”.
Pokoknya begitu deh promosinya. Gak kepedesan, uang kembali…..(maksudnya kembali ke kantong dia juga, bukan ke penjual sambel hehehe).
KAPURUNG, kuliner Makassa

KAPURUNG, salah satu kuliner Makassar yang selalu saya buru (foto Nur Terbit)

 

Eh, sebentar, handphone saya berdering. Ada telepon dari Jakarta. Dia kakak sepupu istri yang tinggal di kota satelit Jonggol, dekat Taman Buah Mekarsari, Bogor, Jawa Barat. Dia juga barusan titip pesan agar istri saya beli oleh2 untuk dia. Apa oleh2nya?
Ya itu tadi, SAMBALA SETANG……hehehe
Cerita istri saya, si kakak sepupunya ini lagi kesal sama suaminya. Sebagai pilot, si suami hampir tiap hari terbang bolak-balik, di antaranya Jakarta-Makassar. Setiap transit di Makassar, si suami selalu lupa
pesanan istrinya yang minta dibelikan Sambel Setan tadi.
Giliran ingat pesanan istri, suami sudah keburu terbang. Baru teringat kembali ketika masuk pintu kamar tidurnya di Jonggol. Itu pun setelah dua hari off tidak terbang. “Pah, mana sambel setan pesanan Mama?”. Si Papah hanya bisa tepok jidat.
Kiraiin Mamah udah lupa pesanannya, habis udah dua hari…hehehe…
Nah, itulah sekedar cerita singkat mengenai si SAMBALA SETANG itu…. sambel yang bikin suami kepedisan gara2 pesanan istri lupa dibelikan hehehehe….
Dari beberapa jenis kuliner khas Makassar, sambal tersebut selalu menjadi teman setia menu yang dihidangkan pada umumnya keluarga etnis Bugis-Makassar. Misalnya, Coto Makassar, Kapurung, Sop Konro, Sop Saudara, Pallu Basa dan banyak lagi jenis kuliner lainnya.
(Nur Terbit, cerita saat pulkam ke Makassar).

2 Comments

Tinggalkan Balasan ke aqiqah cikarang X