JALANGKOTE, kue Pastel khas Makassar, tiba2 jadi kuliner hits dan viral di medsos setelah Rizal, penjual Jalangkote asal Pangkep (Pangkajene dan Kepulauan), mengalami tindak pidana penganiayaan.
Berita Rizal sebagai korban perudungan (bully), langsung jadi perhatian di kalangan masyarakat, juga mewarnai pemberitaan media di tanah air.
Beritanya kemudian heboh, Rizal pun panen berkah :
Penjual Jalangkote Dapat Hadiah Motor dan Uang Ratusan Juta.
Adapun Pangkep, daerah asal Rizal, adalah salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan. Atau sekitar 70 km Utara Kota Makassar, sebelum sampai ke Kota Pare-pare, kampung kelahiran BJ Habibie, mantan Presiden & Wapres Soeharto.
“Sebenarnya, daerah ini lebih terkenal dengan ikan bakar juku bolu, sop saudara dan pembuatan bendinya Daeng Nur. Bukan kue Jalangkote,’ kata kakak ipar saya yang orang Pangkep.
Bolu adalah sebutan ikan bandeng dalam bahasa Makassar. Sedang Bendi adalah nama lain dari Dokar, Sado, angkutan umum khas Pangkep.
Seperti diketahui, Rizal, si penjaja kue gorengan jenis Jalangkote ini, sempat dibully dan dipukuli hingga tersungkur di tepi jalan oleh pelaku —- kini sudah diamankan polisi. Justeru hikmah dari peristiwa ini, membawa “rezeki” bagi korban berbadan bongsor dan sempat cedera ini.
Simpati dan empati dari para dermawan, termasuk kunjungan Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah, pun mengalir. Dari hadiah sepeda, hingga uang tunai ratusan juta diterima keluarga Rijal.
Rijal, tak lagi meringis kesakitan, akibat luka bekas pukulan itu. Ia kini sudah bisa tersenyum. Seperti juga senyuman saya — yang belakangan suka bikin video dari handphone.
Dari “kasus” Rijal ini, saya menemukan kembali sedikitnya 4 video YouTube tentang Jalangkote (Alhamdulillah sudah ditonton puluhan ribu kali) di channel saya : youtube.com/nurterbit seperti di link di bawah ini :
Jalangkote Apa Jalangkiti?
https://youtu.be/8aex_DCwSj8
Jalangkote & Proses Pembuatannya
https://youtu.be/HtH6bSdthck