HokBen Hadir di Makassar,
Pertama di Sulawesi – (Catatan Nur Terbit).
“Bagaimana Kak? Bersedia?,” tanya koordinator acara melalui chat WA kepada saya saat ditawari untuk hadir di acara launching HokBen pertama di Sulawesi ini.
“Ya. Iyalah. Apalagi mumpung saya lagi mudik di Makassar nih..hehe..” canda saya.
Maka Kamis siang 6 April 2023 itu, saya bersama istri Bunda Sitti Rabiah dan putri bungsu saya Fifi Harfiah (Fifi) menumpang mobil “Pete-Pete”, angkotan kota (angkot) khas Kota Makassar.
Kami bertiga berangkat dari Sudiang, pinggiran Utara Kota Makassar, dekat asrama haji dan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, di Kabupaten Maros.
Tujuan kami adalah MaRI (Mall Ratu Indah) di Jl. Ratulangi, menghadiri undangan sebagai blogger di acara launching HokBen, sebuah restoran cepat saji masakan Jepang yang digelar mulai pukul 16.00-19.00 WITA. Lokasinya di lantai dasar Mall Ratu Indah (MaRI).
Acara diawali dengan sosialisasi pentingnya makanan halal. Dibawakan Salman Fattah, Satgas Halal dari BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal) Kementerian Agama Provinsi Sulsel. Kemudian dilanjutkan oleh Iman Wahyudi, Regional Manager HokBen.
Usai kedua pemateri berbicara, diselingi dengan sesi tanya jawab dan lomba menjawab pertanyaan dari materi yang sudah disampaikan para narasumber. Pemenangnya menerima voucher makan di HokBen.
Puncak acara, pengguntingan pita sebagai tanda peresmian gerai HokBen MaRI, tari-tarian khas daerah 5 etnis Sulsel (Makassar, Bugis, Mandar, Toraja) dan buka puasa bersama.
Bagi undangan khusus blogger dan media, selain mendapat benefit berupa pengganti transport “Pete-Pete”, juga goodie bag, paket menu buka puasa dan voucher makan saat games di lokasi acara. Asyik kan?
“Bagaimana Kak? Bersedia?,” tanya koordinator acara melalui chat WA kepada saya saat ditawari untuk hadir di acara launching HokBen pertama di Sulawesi ini.
“Ya. Iyalah bersedia hadir. Insya Allah. Apalagi mumpung saya lagi mudik di Makassar nih..hehe..” canda saya.
Awalnya, cewek (mbak) koordinator acara menghubungi melalui chat WA.
“Assalamualaikum wr wb. Bang Nur Terbit? Saya … (sambil memperkenalkan namanya).
Saya Andy Hardiyanti (andyhardiyanti.com). Saya dapat nomornya dari Kak Mugniar….”
“Waalaikumussalam. Oh iya, ada info apa ini mbak (daeng)?”.
Jadi rupanya ada teman blogger yang merekomendasikan nama saya ke panitia. Beliau adalah Mugniar (disapa Niar, akun FB-nya Mugniar Bundanya Figthiya).
Tentang Kak Niar ini, orang yang merekomendasikan nama saya ke panitia, memang sudah lama saya kenal.
Kami beberapa kali bertemu dalam acara kopdar (kopi darat) komunitas blogger. Terutama bila eventnya berlangsung di Kota Makassar.
Beliau (Muniar), alumni UNHAS, salah satu blogger wanita yang cukup produktif asal Makassar dalam hal menulis.
Juga ada Daeng Abby Onety, guru SMA, yang juga blogger. Kami semua Kompasianer, penulis di blog keroyokan Kompasiana.com
Lalu, Andy Hardiyanti pun menawarkan undangan liputan acara launching sebuah restoran cepat saji, masakan Jepang, seperti diceritakan di awal.
“Infokan nama, blog, dan akun IG Yaa.. kak!” Jawab si mbak Andy, yang belakangan saya adalah orang Mataram, Lombok, NTB.
“Ok segera saya kirim. Oh ya, butuh blogger lagi? Saya masih punya dua anggota lagi yang “nganggur” nih di rumah hehehe…”
“Boleh diinfokan juga blog dan akun IG-nya? Biar kami tengok dulu”. “Siap…segera dikirim”.
Nama, address blog dan akun Instagram (IG) istri dan putri saya. Kami memang keluarga blogger, penulis di blog pribadi, di luar pekerjaan rutin kami sehari-hari.
Selain blogger, saya wartawan, lawyer, penulis dan pengurus yayasan. Istri guru dan kepala TK PAUD, putri bungsu konten kreator dan guru privat. Satu lagi putra sulung, editor video di satu kementerian.
“Oh ok. Angkut semua. Hahhaha..” Maksudnya, saya, istri dan putri bungsu, lolos seleksi semuanya. Koq bisa?
Nah, syarat bagi seorang blogger untuk mengikuti acara launching Hokben ini, memang gampang-gampang susah. Minimal punya akun media sosial: blog dan Instagram dengan follower atau pembaca blog sudah banyak. Lah, jangan ngaku blogger kalau gak punya blog, iya kan?
Nah, di atas angkot “Pete-Pete” dalam perjalanan menuju lokasi inilah, saya menulis cerita ini. Tentang job blogger dan bernostalgia naik angkot khas Kita Makassar.
Bagaimana serunya acara acara launching restoran cepat saji masakan Jepang ini, itulah yang ingin saya ceritakan pada tulisan ini.
Perjalanan Gerai HokBen
Menurut Iman Wahyudi, Regional Manager HokBen, gerai di Mall Ratu Indah (MaRI) Kota Makassar ini adalah yang pertama hadir di Pulau Sulawesi.
HokBen yang berlokasi di Mal Ratu Indah, Mari Arcade, Lantai Dasar, Makasar, mulai beroperasi pada 7 April 2023 dengan janji siap manjakan lidah pelanggan masyarakat Sulawesi Selatan dengan suguhan spesial dan berkualitas.
HokBen, kata Iman, berkomitmen untuk memanjakan lidah pelanggan dengan produk makanan bergaya khas Jepang yang lezat, berkualitas dan halal di Indonesia.
“Langkah pembukaan gerai ini untuk memenuhi harapan pelanggan HokBen yang berdomisili di daerah Sulawesi Selatan khususnya, agar bisa menikmati kelezatan produk HokBen lebih dekat,” kata Iman.
Itu sebabnya, HokBen memilih lokasi strategis sambil berharap masyarakat dapat dengan mudah menjangkau gerai ini untuk menikmati menu HokBen — yang selama ini hanya bisa membeli HokBen saat datang ke Jakarta atau di kota besar lainnya.
“Kami sangat senang di usia yang ke 38 tahun ini, HokBen dapat memperluas jangkauan hingga ke Pulau Sulawesi, khususnya Sulawesi Selatan, tepatnya kota Makasar, kota pertama di Pulau Sulawesi,” katanya.
Ditanya tentang lokasi ini, Iman mengakui sengaja dipilih untuk menjawab permintaan pelanggan agar HokBen bisa hadir di Sulawesi, tepatnya Sulawesi Selatan.
Selain itu, kecintaan masyarakat akan berbagai kuliner Nusantara mendorong pihaknya untuk menambah ragam kuliner, khususnya di Sulawesi Selatan dengan membawa makanan bergaya khas Jepang.
“Kami juga berharap pembukaan gerai ini bisa membantu penyerapan tenaga kerja di lokasi dimana gerai kami berada”.
Tahun 2023 ini HokBen memasuki usia 38 tahun, menyatukan rasa seluruh pelanggan setia di 355 gerai HokBen yang tersebar di 77 kota di Indonesia.
Dengan pilihan menu yang beragam, menjadikan HokBen sebagai restoran favorit yang bisa menyatukan rasa para pelanggan walaupun memiliki pilihan menu yang berbeda.
“Kami sadar bahwa masyarakat Indonesia selektif dan hati-hati dalam memilih makanan untuk dikonsumsi, salah satunya adalah makanan yang halal”.
Maka HokBen selalu mengutamakan kualitas terbaik dan terjamin kehalalannya untuk semua menunya, mulai dari bahan
baku, proses produksi sampai siap disajikan kepada pelanggan HokBen.
Sebagai merek asli Indonesia HokBen telah menerima berbagai penghargaan baik nasional maupun internasional.
Respon Satgas Halal Sulsel
Salman Fattah, S.Pd.I.,M.Pd anggota Satgas Halal dari BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal) Kementerian Agama Provinsi Sulsel, mengapresiasi upaya HokBen yang menggelar sosialisasi makanan halal ini.
“Setiap hari kita masyarakat Sulsel berhadapan dengan berbagai kuliner di Kota Makassar. Seperti Konro, Coto, Pallubasa dan lain-lain yang berbahan baku daging sapi dan ayam,” katanya.
Menurut Islam, sekalipun makanan tersebut dilihat secara fisik sudah halal tapi itupun belum tentu. Sebab setiap produk makanan harus bersertifikat halal. “..dan HokBen ini sudah memenuhi unsur dan halal untuk dimakan,” kata Salman Fattah.
HokBen sendiri menghadirkan menu-menu khasnya seperti: Ekkado, Tori no Teba, Egg Chicken Roll, HokBen Fried Chicken, Ebi Furai, Kani Roll, Beef/Chicken Teriyaki dan Yakiniku.
Atau Set Menu HokBen seperti Bento Special, Paket ABCD, Simple Set Teriyaki dan juga Ramen sebagai menu terbaru HokBen. Selain itu banyak juga pilihan snack and dessert di HokBen yang cocok untuk dinikmati sambil bersantai.
Jadi, sahabat Nur Terbit, jangan ragu lagi mengkonsumsi berbagai produk makanan dari HokBen. Sesuai tagarnya: #HokBenMakassar
#HokBenPastiAmanPastiHalal
#PastiAmanPastiHalal
Khusus yang berdomisili di Sulawesi Selatan terutama di Kota Makassar, yuk kapan kalian mampir di HokBen?
Salam,
Nur Terbit (channel YouTube)