Otomotif

Disukai Anak Muda, Yaris Makin Laris

Written by nurterbit

Mobil Yaris dari Toyota, terus terang sudah lama jadi idaman keluarga kami. Alasannya praktis saja. Pas sebagai mobil keluarga, sekaligus cocok untuk anak muda.

Toyota Yaris, sekarang edisi terbaru New Yaris, agaknya sengaja diproduksi selain sebagai city car, juga untuk angkutan keluarga.

Beda misalnya dengan jenis Toyota yang lain. Seperti Kijang yang bisa memuat banyak penumpang.

Ada Aa’, Teteh, Ambu, Iteung (keluarga Sunda) dan semua anggota keluarga etnis lainnya.

Interior New Yaris (foto Nur Terbit)

Dengan New Yaris ini, cocok dan sungguh pas untuk mengangkut keluarga kecil seperti kami: ayah, ibu di tambah dua anak. INI DIA VIDEONYA

Selain itu, juga pertimbangan garasi dan lahan parkir. Keluarga kecil dengan garasi kecil seperti saya, cukuplah teras rumah yang minimalis sebagai “rumah” bagi Si Yaris.

Begitu juga kalau dipakai ke mana-mana. Tidak repot. Tidak perlu mencari lahan luas untuk parkir.

Bahkan kalau masuk ke jalan-jalan kecil, Yaris tidak ada masalah. Nah, itulah kelebihan Yaris.

Dari Starlet ke Yaris

Jauh sebelum Yaris “lahir” ke dunia (hehe…seperti bayi ya?), saya sejak masih remaja, memang sudah senang melihat dan bermimpi memiliki mobil kecil. Misalnya mobil Eropa yang sering dipakai “Mr Bean”.

Tapi itu cuma sebatas impian belaka. Ketika suatu hari seorang teman membawa mobil “Mr Bean” — dan mengajak saya menumpang — wow betapa senangnya. Dalam hati, ini dia mobil yang saya impikan.

Berlanjut ketika Toyota memproduksi Starlet — cikal bakal Yaris — kembali impian tersebut muncul lagi.

Mimpi ingin memiliki mobil bernuansa anak muda.

Dimulai dengan Starlet yang belakangnya bentuk kotak, sampai Starlet yang style, dengan lekuk body yang sporty. Dalam versi pabrikan Toyota, Starlet ketika itu dipasarkan dalam varian  1.0 XL, 1.3 SE dan juga 1.3 SE-G.

Namun di tahun 1999 Toyota Starlet di hentikan produksinya. Posisi mobil idaman anak muda yang selama ini di pegang Toyota Starlet, lalu digantikan oleh Toyota Yaris.

Jok gaya mobil balap di New Yaris (foto Nur Terbit)

Impian saya yang gagal memiliki Starlet, juga berlanjut saat datang Yaris sebagai penggantinya. Tapi, mau bilang apa lagi. Ya itu semua kembali hanya sebatas impian. Toh, pada akhirnya bukan Yaris. Saya hanya bisa “menunggang” mobil Toyota yang lain: Agya.

Sebenarnya sih sudah “city car” juga, mobil keluarga juga dan saya merasa seolah sudah “ber-Yaris-ria”. Itulah yang terjangkau oleh keuangan keluarga kami hehe…

“Sabar bang, pulang dari acara Toyota ini, Abang bisa bawa pulang Yaris terbaru hehehe…,” goda MC acara “VIVA Talklife X Toyota Unleash Your Fun”, saat saya “curhat” di acara ini, akhir Agustus 2019 silam.

Para Petinggi Toyota New Yaris dan Vivo.co.id (foto Nur Terbit)

Acara kumpul para blogger dan berbincang seru tentang mobil besutan Toyota (All New Yaris) ini, memang seru. Apalagi dengan nara sumber yang berkompeten, bertempat di Resto Cerita Rasa, Kemang, Jakarta Selatan.

Menurut informasi yang saya kumpulkan saat hadir di acara ini, produk Toyota yang dijual di Indonesia, memang saat ini sangat beragam. Yaris adalah salah satunya.

Tanya jawab di acara Toyota New Yaris (foto dok Viva.co.id)

Ikut berbagi pengalaman sekitar mobil balap Toyota New Yaris milik Demas Agil (foto dok Viva.co.id)

 

Dengan New Yaris ini, agaknya sudah dikenal oleh kaum muda dan penggemar otomotif Indonesia.

Dalam kondisi baru, mobil ini ditawarkan dengan mesin bensin 1.500 cc yang dikombinasikan dengan pilihan transmisi manual lima percepatan maupun otomatis CVT.

Saat pertama diluncurkan, dibanderol dengan harga mulai dari Rp 238,35 juta sampai Rp 278,85 juta.

Mobilnya Anak Muda

Selain nyaman dipakai dalam kondisi standar, Yaris juga bisa dioprek menjadi kencang dan dipakai untuk melahap trek aspal.

Tak heran, jika tim balap Toyota Team Indonesia, memasukan mobil ini dalam jajaran kendaraan untuk berkompetisi di berbagai ajang olahraga otomotif Tanah Air.

“Untuk turun di trek balap, bukan hanya butuh mobil yang kencang, tetapi juga nyaman digunakan. Hal ini akan mendukung pembalap agar bisa meraih kemenangan,” kata pembalap Toyota Team Indonesia, Demas Agil.

Jo New Yaris

Para narasumber di acara Toyota New Yaris (foto Nur Terbit)

Demas Agil yang hadir di acara “VIVA Talklife X Toyota Unleash Your Fun”, memang sengaja dihadirkan untuk berbagi pengalaman dengan blogger. Ya, tentu pengalaman berada di belakang stir mobil balap. Di sirkuit dalam dan luar negeri

Menurut Demas, mobil untuk balapan itu harus nyaman.

Alasannya karena balap itu dalam kondisi kecepatan tinggi. Kalau tidak nyaman, pembalap akan merasa takut.

“Kalau Yaris ini nyaman dipakai balap, jadi ya kita berani aja geber gasnya. Biar terus melaju di lintasan aspal sirkuit,” ujar Demas, yang mengaku memakai Yaris sebagai kendaraan menemani aktifitasnya sehari-hari.

Demas juga mengaku senang mengendari Yaris sebab mobil ini termasuk irit bahan bakar. Meski irit namun tenaga mesinnya juga mumpuni dipakai di jalan raya.

Head of Media Relation PT Toyota Astra Motor, Dimas Aska yang ikut hadir di acara Viva Talk ini, sependapat dengan Demas Agil.

Mejeng di depan mobil balap Toyota New Yaris milik Demas Agil (foto Nur Terbit)

Menurut dia, pihaknya terus melihat perkembangan sport otomotif di Tanah Air. Sehingga, bukan hanya membuat sebuah mobil, tetapi turut membantu mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

Itu sebabnya dia berharap pembalap sepeti Demas Agil ini, bukan hanya bertugas di lintas aspal sirkuit balapan. Tetapi juga bisa kasih masukan Yaris ini mau diapakan lagi. “Tujuannya agar bisa terlihat keren, lalu juga fun to drive,” ujarnya Aska.

Toyota New Yaris (foto dok Viva.co.id/Nur Terbit)

Performa New Yaris

Kehadiran New Yaris, pada akhirnya menyita perhatian para pecinta otomotif. Terutama kalangan anak muda, yang populer dengan sebutan generasi milenial.

“Karena diminati remaja atau kalangan anak muda, Ya Yaris jadi laris deh,” komentar seorang blogger, rekan saya. Di acara talk show ini pun, saya juga ikut “curhat” soal Yaris.

Apakah mampu di medan jalan yang menanjak atau berkelok? Ternyata, ya mampu juga.

Bagaimana menghadapi jalan yang banyak “polisi tidur”-nya?

Bukankah mobil Yaris termasuk “ceper”? kata saya.

“Gak masalah”, kata Dimas Aska, “Humas” PT Toyota Astra Motor ini. Bahkan dibanding Yaris di negara lain, maka Yaris yang beredar di Indonesia lebih tinggi bodynya.

Toyota Yaris memiliki kapasitas 1.500 cc menggunakan mesin 2 NR-FE Dual VVT-i 4 silinder segaris dengan 16 katup DOHC (Nur Terbit)

 

INI VIDEO KESERUAN ACARA VIVA & TOYOTA NEW YARIS

Leave a Comment