Review

Musik Orkestra Dari Sayuran Ala Korea

foto Nur Terbit
foto Nur Terbit
Written by nurterbit

Paprika, Mentimun, Wortel dan segala macam jenis sayuran dipajang di atas meja panjang dalam satu panggung hiburan. Kalau saja tidak dideretkan dengan beberapa peralatan musik modern seperti elektone dan lain-lain, sudah saya pastikan bahwa yang ada di panggung itu adalah bazar sayuran di sebuah pasar kaget.

Sumpah. Serius. Tiba-tiba saya ingat penjual sayur langganan isteri di satu komplek perumahan di Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat. Penjual sayur yang selalu ditunggu-tunggu di pagi hari oleh kaum ibu komplek perumahan itu, kehadirannya melebihi dari sosok seorang kekasih yang jadi idola.

Wortel, Mentimun dua dari jenis sayuran yang digunakan sebagai alat musik tiup di acara launching kulkas LG di Atrium Senayan City Mal, Jakarta, Jumat 21 Juli 2017 (foto Nur Terbit)

Wortel, Mentimun dua dari jenis sayuran yang digunakan sebagai alat musik tiup di acara launching kulkas LG di Atrium Senayan City Mal, Jakarta, Jumat 21 Juli 2017 (foto Nur Terbit)

Dalam waktu singkat, si penjual sayur segera dikerumuni kaum ibu. Segera pula dagangannya jadi laris-manis. Si penjual sayur pun bersiul-siul, sambil menghitung uang hasil penjualan sayurannya pagi itu.

Bedanya, si abang penjual sayur di komplek perumahan ini, tak bermain musik dengan kaum ibu-ibu komplek sebagai vokalis mereka. Atau memanfaatkan segala jenis sayurannya untuk dipakai sebagai alat musik tiup, seperti di panggung hiburan yang saya ceritakan di awal tulisan ini.

Penampilan kelompok musik asal Korea (P. Brosound) di atas panggung saat acara launching kulkas LG di Atrium Senayan City Mal, Jakarta, Jumat 21 Juli 2017 (foto Nur Terbit)

Penampilan kelompok musik asal Korea (P. Brosound) di atas panggung saat acara launching kulkas LG di Atrium Senayan City Mal, Jakarta, Jumat 21 Juli 2017 (foto Nur Terbit)

Berbagai jenis sayuran itu ditiup dan menghasilkan irama musik. Saya juga mencobanya. Wow… masih segar lagi sayuran yang dipakai sebagai alat musik itu. Maklum, sayuran yang dipakai bermusik diambil dari dalam kulkas LG Linear Top Freezer yang hemat energi.

Itulah keunikan jika alat musik dari bahan sayur-sayuran. Berbeda misalnya jika menggunakan peralatan dapur, barang rongsokan atau lainnya sebagai perkusi yang juga menghasilkan bunyi irama musik.

Bermusik menggunakan sayuran ini diperlihatkan di atas panggung saat acara launching kulkas LG di Atrium Senayan City Mal, Jakarta, Jumat 21 Juli 2017. Coba saja perhatikan. Ada paprika, mentimun, wortel dan segala macam jenis sayuran dalam satu panggung hiburan. Sayuran tersebut dilobangi seperti suling lalu ditiup. Tuuuut….preeet….puuukkkk…

Pemain musik yang menggunakan peralatan musik dari berbagai jenis sayuran ini, tentu saja bukan “musisi” sekelas penjual sayur langganan istri saya di komplek perumahan. Mereka adalah asli musisi yang sengaja didatangkan dari Korea. Ya, mereka adalah kelompok musik yang menamakan diri P. BROSOUND.

Berikut Video Blog dari Liputan Serunya Musik Orkestra Sayuran tersebut

Selain memainkan beberapa lagu di atas panggung berkolaborasi dengan musisi Indonesia di Jakarta, pemusik Korea ini juga mengundang anggota komunitas blogger untuk naik ke atas panggung mencoba meniup sayuran yang sudah dimodifikasi menjadi alat musik tersebut. Sayuran segar dari dalam lemari es LG.

Cerita Kulkas Baru

Cerita lemari es, langsung teringat ketika masih pengantin baru. Bukan cerita soal malam pertama sebagai pengantin baru (ciieeeh… ada yang deg-degan membacanya hehehe), tapi yang ingin saya ceritakan bagaimana pengalaman berurusan dengan kulkas.

Mengingat ekonomi keluarga waktu itu yang masih pas-pasan, membeli lemari es baru dari toko adalah satu mimpi. Mau kredit kulkas juga belum terjangkau dan hampir tidak ada yang tersisa dari kantong gaji dari kantor. Akhirnya saya dan isteri memutuskan untuk membeli kulkas bekas yang banyak ditawarkan di tepi jalan. Lumayan.

saat acara launching kulkas LG di Atrium Senayan City Mal, Jakarta, Jumat 21 Juli 2017 (foto Nur Terbit)

PRODUCT BRIEFING dari Ms Yuliana Yeonardy dari LG saat acara launching kulkas LG di Atrium Senayan City Mal, Jakarta, Jumat 21 Juli 2017 (foto Nur Terbit)

Dengan kulkas bekas ukuran kecil, lalu dipoles dengan cat semprot, jadi “kinclong” juga kelihatannya dari jauh. Ya, cukup menolong jika isteri membeli sayuran segar karena akan tetap segar di lemari es.

Sesekali bikin es batu di kulkas, sehingga bisa dikolaborasikan dengan es Pisang Ijo khas Makassar plus sirop, yang sudah dikuasai pembuatannya oleh isteri dari resep mertua di kampung. Atau jika dapat rezeki, isteri juga membeli daging sapi di pasar dan memasukkan ke dalam kulkas biar tetap segar.

Besoknya daging sapi tadi sudah terhidang di atas meja makan setelah menjelma menjadi Coto Makassar. Hm….maknyouuusss…

Meski kelihatannya bahagia dengan kulkas baru tapi bekas itu, ternyata ada cerita kesengsaraan yang dialami oleh isteri saya di balik cerita tersebut. Dia sedih, bahkan sering kesal dengan suaminya. Kenapa? Terjadi kasus KDRT antara suami-isteri?

Enak aja. Isteri koq dianiaya? Bukan. Ini soal kulkas yang boros energi, juga kulkasnya lama-lama sudah tidak dingin lagi jika menyimpan sayuran atau daging. Ya, namanya memang tetap lemari es, tapi yang terjadi malah berubah seolah jadi alat pemanas karena mulai hilangnya kemampuan menyimpan daya kesegaran. Belakangan, kulkas tersebut kemudian hanya menjadi barang rongsokan.

Anggota komunitas blogger foto bersama usai acara launching kulkas LG di Atrium Senayan City Mal, Jakarta, Jumat 21 Juli 2017 (foto Nur Terbit)

Anggota komunitas blogger foto bersama usai acara launching kulkas LG di Atrium Senayan City Mal, Jakarta, Jumat 21 Juli 2017 (foto Nur Terbit)

Kulkas Idola Kaum Ibu

Selesai menyaksikan “Konser Orkestra Sayuran” di panggung, kami bloggger dan media yang diundang dalam acara launcing LG tersebut, juga diperkenalkandengan teknologi LG Linear dalam kulkas dua pintu keluaran terbaru. Kulkas ini diklaim mampu menahan kesegaran sayur mayur hingga 7 hari.

Eh, jadi ingat lagi kulkas “warisan” yang baru dibeli tapi bekas itu. Biasa, sayuran di kulkas paling banter tahan berapa lama di kulkas. Dengan lemari es LG ini berbeda karena ada beberapa teknologi yang diterapkan pada produk terbaru tersebut. Kulkas LG hemat energi, suara bising berkuang 25 persen.

Pada freezer misalnya, teknologi LG linear ini dilengkapi dengan New Inverter linear compressor yang menjaga fluktuasi temperatur lemari es di – 0,5 °C. Artinya, lebih rendah dari produk-produk yang ada di pasaran, yang bisa menjaga makanan tetap segar lebih lama.

Selain itu, LG Linear ini juga dilengkapi dengan adanya LG linear Top Freezer Door Cooling yang membantu mempercepat proses pendinginan lebih cepat serta menjaga pemerataan suhu dalam kulkas. Sehingga baik bagian dalam maupun bagian yang paling dekat dengan pintu, akan memiliki suhu yang sama.

LG linear ini juga dilengkapi sistem Hygiene Fresh yang mampu membunuh kuman dan bau tidak sedap sampai 99,999 %. Sayuran serta bahan makanan yang kita simpan didalam kulkas, juga secara tidak langsung merupakan investasi jangka panjang bagi keluarga.

Di akhir acara, tampil bintang tamu Chef Rinrin Marinka untuk berbagi pengalaman, sampai kemudian terpotong oleh waktu shalat Jumat. Salam (Nur Terbit)

Saya juga ikut mencoba peralatan musik dari sayuran usai acara launching kulkas LG di Atrium Senayan City Mal, Jakarta, Jumat 21 Juli 2017 (foto Nur Terbit)

Saya juga ikut mencoba peralatan musik dari sayuran usai acara launching kulkas LG di Atrium Senayan City Mal, Jakarta, Jumat 21 Juli 2017 (foto Nur Terbit)

12 Comments

Tinggalkan Balasan ke Uci X