Pers Reportase

Begini Serunya Kalau Anak TK & SD Ikut Pelatihan Jurnalistik

Written by nurterbit

“Namanya siapa?”

“Zahran”

“Sudah kelas berapa?”

“Kelas lima SD”

“Cita-citanya mau jadi apa?”

“Presiden”

“Wow luar biasa”

Begitulah dialog antara “mbak” MC dengan Zahran, murid kelas 5 SD yang begitu berani, tangkas, tampil ke atas panggung dan menjawab pertanyaan dengan lugas saat mengikuti pelatihan jurnalistik bagi anak-anak di acara Sun Life Edufair 2017 di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.

Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, mulai Jumat s/d Minggu 20 – 22 Oktober 2017 yang digelar PT Sun Life Financial Indonesia (“Sun Life”). Selain awak media, Sun Life juga mengundang kalangan  blogger yakni para penulis blog di internet. Saya dan teman-teman lain datang sebagai anggota Komunitas @Blogger Mungil alias Blomil dengan Kiki Handriyani sebagai foundernya.

Zahran bersama keluarganya datang ke pameran pendidikan ini.(foto.: Nur Terbit)

Zahran dan Zildan bersama keluarganya datang ke pameran pendidikan ini.(foto.: Nur Terbit)

Pameran edukatif tahunan ini dimaksudkan untuk membantu keluarga Indonesia mendapatkan informasi komprehensif seputar kebutuhan pendidikan anak.

Ada20 sekolah formal dan 5 sekolah non-formal terbaik di wilayah Jabodetabek, orang tua, serta pakar pendidikan, dan ahli perencanaan keuangan Sun Life ikut terlibat dalm acara ini.

Lihat saja bagaimana penuh keceriahan dan kepolosan para anak-anak dalam setiap kali menjawab pertanyaan MC atau pembawa acara. Seperti dialog berikut ini.

“Kalau adek ini siapa?”

“Saya Zildan, adiknya Zahran”

“Oh adik dari Zahran. Sudah sekolah?”

“Sudah. Kelas TK B”

“Pintar. Cita-citanya apa?”

“Wakil Presiden”

“Loh koq Wakil Presiden? Kenapa gak sekalian Presiden seperti Abang Zahran?”

“Lamaaaa…”

“Hahaha..lama ya kalau langsung Presiden. Mau jadi Wakil Presiden dulu baru nanti naik jadi Presiden. Luar biasa… Tepuk tangan dong untuk Zildan..”.

Pelatihan jurnalistik kerja sama dengan Koran Sindo ini, memang menghadirkan narasumber yang sudah pakar di bidangnya. Seperti Adjat Wiratmaja, jurnalis televisi senior dari MNC Grup. Juga sebelumnya ada Mbak Hana Fauzi, wartawati bidang liputan olah raga, posisi terakhir sebagai Redaktur Pelaksana (Redpel) Koran Sindo.

Anak-anak hari itu diperkenalkan bagaimana tugas wartawan dalam mencari, mengumpulkan dan menyiarkan berita. Baik melalui media cetak maupun lewat siaran berita televisi atau media elektronika.

Bisa dibayangkan bagaimana respon anak-anak mendengar cerita di balik pembuatan berita di koran maupun televisi. Bahkan mereka ditantang maju ke depan dan naik ke panggung untuk memerankan diri sebagai reporter dan presenter berita di televisi.

Berarti Zildan mau dong jadi wartawan televisi? Ya, mau aja. Tapi selesaikan dulu sekolahnya

Lalu Mbak Hana dan Mas Ajat menjelaskan peran presenter TV yang bekerja di kantor menyampaikan atau membacakan berita temuan reporter dari lapangan. Keduanya juga menjelaskan bahwa sebaiknya wartawan itu harus mengusai segala bidang liputan. Dan yang lebih penting lagi, harus menyampaikan berita yang benar kepada masyarakat pembaca, atau penonton televise.

“Kalau abang Zahran bagaimana? Tertarik juga jadi wartawan?”

“Gak ah. Saya harus konsisten. Cita-cita jadi presiden ya presiden.  Gak boleh gonta-ganti cita-cita, harus konsisten”

“Wah konsisten ya, hahahaha….tepuk tangan dong untuk Abang Zahran”.

Begitulah jawaban “ceplas-ceplos” gaya anak-anak. Mereka cepat tanggap ketika menerima penjelasan mengenai dunia wartawan yang disampaikan oleh Mbak Hana dan Mas Adjat.

Menurut kedua narasumber yang sudah “bangkotan” sebagai jurnalis ini, secara umum wartawan adalah mempunyai tugas menyampaikan informasi.

“Ada banyak bidang yang dijalani seorang wartawan, yakni mulai dari bidang olah raga, ekonomi, politik dan lain-lain. Baik wartawan media cetak maupun media elektronik, televisi dan radio. Belakangan ini muncul trend baru yakni wartawan media online,” kata Adjat.

Artis film dan sinetron, Ringgo Agus Rahman bersama isteri jadi narasumber di.pameran pendidikan ini.(foto.: Nur Terbit)

Artis film dan sinetron, Ringgo Agus Rahman bersama isteri jadi narasumber di.pameran pendidikan ini.(foto.: Nur Terbit)

PENTINGNYA PENDIDIKAN

Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life, mengatakan, “Sun Life Edufair 2017″ merupakan wujud nyata komitmen serta kontribusi kami dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya memiliki perencanaan keuangan terutama untuk memenuhi kebutuhan dana pendidikan yang terus meningkat setiap tahunnya.

Berdasarkan data IPSOS (The Value of Education, Higher and Higher, 2017) keluarga Indonesia menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama karena merupakan langkah awal dalam meraih kesuksesan anak.

“Begitu pentingnya peran pendidikan, sebanyak 86% orang tua di Indonesia memilih mengorbankan tabungan pensiun demi memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak mereka,” kata Elin Waty.

Hal itu didukung dengan fakta lebih dari 70% orang tua di Indonesia masih mengandalkan pendapatan bulanan untuk biaya pendidikan anak. Sementara seperempatnya mengaku tidak memiliki referensi tentang besarnya dana pendidikan yang harus dialokasikan.

“Melalui Sun Life Edufair 2017, kami berharap pemahaman mengenai perkembangan dunia pendidikan akan terus meningkat dan semakin banyak keluarga Indonesia yang sadar untuk mulai menyusun perencanaan keuangan yang tepat untuk pendidikan anak,” kata Elin Waty lagi.

Melalui acara ini, masyarakat berkesempatan menggali informasi lebih dalam dari pakar pendidikan mengenai tema-tema menarik di antaranya pola asuh anak di era digital, serta tren pendidikan yang mampu meningkatkan potensi dan daya saing anak.

Sun Life, kata Elin Waty, memahami bahwa era digital juga berperan penting menambah wawasan anak untuk mencoba berbagai hal baru yang sesuai dengan minat dan aspirasi anak.

Untukitu, Sun Life juga menghadirkan sekolah non-formal, seperti sekolah musik, seni, robotik, coding, fotografi, jurnalistik, bahkan sekolah boga, sebagai referensi bagi keluarga Indonesia dalam membantu mengembangkan potensi anak.

Nah, begitulah keseruran dari acara “Sun Life Edufair 2017” ini.

(Nur Terbit)

2 Comments

Leave a Comment