SEBENTAR lagi akan berdiri gedung pertemuan berskala internasional di BSD City, Tangerang, Provinsi Banten. Nama gedung tersebut adalah Indonesia Convention Exhibition (ICE). Proses pembangunannya sedang berlangsung saat ini. Gedung yang memiliki 10 hall ini, diklaim sebagai yang terbesar di Asia, hasil kerja sama dengan pengembang Sinarmas Land.
“Ini strategi, kita harus bikin exhibition, harus ada lebih banyak acara digelar. Di China jauh lebih banyak lagi gedung exhibition. Kalau mau maju memang harus ada fasilitas gedung pertemuan dengan standar internasional. Jadi bisa nanti ada pameran besar dunia yang bisa digelar di ICE Indonesia yang dibangun di BSD City ini,” kata Mr Johan, Wakil Presiden Komisaris ICE, di depan sejumlah anggota komunitas blogger, akhir Oktober 2014 lalu.
Kata Mr Johan, pihaknya optimis untuk ke depan upaya mendirikan gedung pertemuan ini akan membawa dampak besar bagi Indonesia, terutama bagi wilayah Tangerang, Provinsi Banten, dimana BSD City atau semual bernama Bumi Serpong Damai (BSD) ini berada. “Presiden Jokowi mendukung dunia usaha seperti ini dan menjamin adanya kemudahan dan keamanan dalam berinvestasi di Indonesia,” kata Mr Johan dalam bahasa Indonesia yang masih patah-patah.
Salah seorang anggota komunitas blogger mengeluhkan sulitnya memperoleh angkutan umum menuju BSD City. “Harusnya dibangun lagi halte bus yang dilewati bus atau angkutan kota. Sebab dengan menggunakan kereta api commuterline, juga masih merepotkan karena hanya sampai Stasiun Rawa Buntu jika berangkat dari Tanah Abang Jakarta,” kita Annisa, blogger wanita.
Itu sebabnya, dalam menjawab pertanyaan blogger yang mengeluhkan sulitnya transportasi umum ke BSD Citu, Mr Johan sangat berharap adanya akses jalan untuk masyarakat pengunjung terutama angkutan umum menuju lokasi. Untuk sarana transportasi dan infrastruktur, ICE dan Sinarmas Land bekerja sama dengan pengembang CSD City.
“Sudah ada rencana membangun jaringan jalan yang terpadu dari Jakarta menuju Bandara Soekarno-Hatta yang sekaligus tersambung ke wilayah BSD City,” kata Atikah, Staf Marketing Sinarmas Land.
Gedung ICE di BSD City ini sendiri, diklaim sebagai ikon “di mana sesungguhnya dunia nyata berada”. ICE ini merupakan tempat pameran atau ruang pertemuan yang memiliki fungsi sebagai ruang rapat bertema kelas atas (high profile), sekaligus memberikan pelayanan berupa para tenaga asisten yang profesional, dan teliti guna menunjang kesuksesan bagi para penggunanya.
Menurut Mr Johan, kawasan tersebut merupakan tempat tujuan terbaru untuk menunjang bidang industri Indonesia. Sengaja dibuat khusus, sebagai salah satu fasilitas terbaik berupa ruang/tempat pameran atau gedung pertemuan. “ICE juga merupakan fasilitas yang dapat digunakan sebagai tempat pertemuan untuk bisnis,” kata Johan.
Kesibukan para pekerja terlihat hari itu. Sejumlah fasilitas sedang dibangun. Antara lain tempat pameran atau gedung pertemuan untuk menampung segala macam kegiatan besar maupun kecil yang berhubungan dengan dunia bisnis. Juga ruang untuk konser musik, resepsi perkawinan, gala diner, perkenalan produk baru, ibadah keagamaan, dan olah raga dan lain-lain.
Juga ada ruang pertemuan (the convention center) atau biasa disebut the jewel of crown (mahkota perhiasan), ruang pameran, ruang rapat. Tempat ini sudah disesuaikan dengan standar internasional, memiliki banyak pintu penghubung yang mempermudah akses jalan keluar-masuk para pengguna/tamu.
Selain itu, terdapat fasilitan berstandar tinggi yang meliputi 33 ruangan, dapat menampung acara dan dekorasi yang besar, juga acara berstandar lokal dengan jumlah 10 orang, maupun acara internasional dengan jumlah 10.000 orang. Nah, tidak lama lagi kegiatan berskala internasional akan berlangsung di Serpong, Tangerang. Kita tunggu saja..