Reportase

Begini Cara Kapolda Metro Jaya Bersilaturahmi Dengan Wartawan dan Netizen 

Foto dok Kelas Blogger
Foto dok Kelas Blogger
Written by nurterbit

Undangan buka puasa itu, awalnya datang dari Whats App (WA) grup komunitas Kelas Blogger :  “Silaturahmi Kapolda Metro Jaya Bersama Wartawan dan Netizen”.

Undangan tersebut dikirim Humas Polda Metro Jaya melalui bantuan media sosial. Salah satunya, mampir di  telepon genggam saya. Ting tong.. ting tong. Sesaat, terdengar bunyi notifikasi sebagai isyarat adanya pesan melalui WA.

Sehari setelah undangan buka puasa itu saya terima, saya kemudian memesan ojek motor beraflikasi online. Mobil saya tinggalkan di halaman parkir kantor.

“Jangan bawa mobil deh Bang Nur, parah macetnya sekarang. Bisa berjam-jam apalagi jalan menuju Polda Metro Jaya,” saran Mas Syaifuddin Sayuti, teman blogger mengingatkan melalui pesan Whats App.

Saya lalu berjalan keluar kantor dan memesan ojek online. Inilah angkutan alternatif, yang menurut sebagian orang, bisa menembus kemacetan lalulintas kota Jakarta. Dan, itu adalah fakta, bukan isapan jempol. Dari Jalan Salemba Raya 28 Jakarta Pusat, Rabu (6/6/18) sore itu, driver ojek online membawa saya menerobos keramaian lalulintas ibukota. Hadir sebagai anggota perwakilan netizen, atau tepatnya sebagai anggota Komunitas Kelas Blogger.

Dari Jl. Salemba Raya memutar ke Jalan Tambak arah Manggarai, lalu lurus dan belok kiri memotong Jalan Jenderal Soedirman. Kepadatan kendaraan makin parah. Namun karena menggunakan sepeda motor, jarak tempuh dari Salemba ke kantor Polda Metro Jaya di Semanggi, bisa dipersingkat. Hanya kurang dari satu jam, saya sudah tiba di pintu gerbang. Segera saya menuju lokasi acara. Gedung Promoter, masih di areal Polda Metro Jaya. Halamannya luas, tapi itu pun tak bisa menampung kendaraan yang sedang parkir.

Media terutama media sosial, kini punya peran penting dalam menyebarkan informasi (foto Nur Terbit)

Media terutama media sosial, kini punya peran penting dalam menyebarkan informasi (foto Nur Terbit)

Peran Media Sosial

Di era teknologi informasi yang demikian canggih sekarang ini, ojek motor dan juga ojek mobil, sudah menggunakan aplikasi yang terhubung dengan internet. Masyarakat terbantu mendapatkan angkutan praktis, cepat dan bisa menembus belantara ibukota. Di era teknologi digital ini pun, kita kenal penyebaran informasi melalu media sosial (medsos).

Sama seperti ojek online yang mengandalkan bantuan jaringan internet tersebut, media sosial juga demikian. Bahkan, saat ini semakin memiliki peran dan kontribusi yang besar dalam penyebaran informasi. Sesuatu yang sebelumnya tidak pernah kita bayangkan.

Dengan media sosial, bertaburanlah berita dan berbagai informasi di dunia maya. Di telpon genggam kita.

Ya, tinggal bagaimana kita memilih. Mau membaca atau mengirim berita hoax (bohong), atau berita resmi dan bisa dipertanggungjawabkan? Semuanya kembali ke diri masing-masing.

Benarkah? Ya, benarlah. Coba deh dijajal sendiri kalau belum merasa yakin. Hanya dengan gerakan jari-jemari di atas qwerty telepon genggam (handphone), maka segala jenis informasi bisa tersebar dalam hitungan detik. Menembus ruang dan waktu. Menyebar kemana-mana. Masuk ke setiap handphone, menerobos ke dalam akun media sosial di perangkat komunikasi yang ada di genggaman kita. Itulah hebatnya era digital sekarang ini.

Wartawan, Blogger dan Netizen berbaur jadi satu (foto Nur Terbit)

Wartawan, Blogger dan Netizen berbaur jadi satu (foto Nur Terbit)

Itu sebabnya, dalam kesempatan silaturahmi yang dirangkaikan dengan buka puasa ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Drs Idham Aziz, M.Si diwakili Wakapolda Brigjen Polisi Purwadi Arianto, sangat mengapresiasi peran blogger, netizen dan wartawan dalam turut membantu penyebaran informasi. Terutama tentu saja, informasi seputar kinerja kepolisian di lapangan yang tergabung dalam lingkup jajaran Polda Metro Jaya.

“Bersama wartawan dan netizen, hari ini saya sangat berharap bisa terjalin persaudaraan yang erat, dan dapat terus mendukung kinerja Polri khususnya Polda Metro Jaya dalam mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat,” kata Wakapolda, membacakan sambutan tertulis Kapolda yang berhalangan hadir karena menghadiri acara di rumah Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Bulan Ramadhan ini, kata Kapolda, menjadi momen menguatkan sikap saling menghormati dan bertoleransi.

Diharapkan media massa dan media sosial ikut menjaga kesucian bulan Ramadhan dengan cara menyajikan berita yang menyejukkan dan berita yang positif di masyarakat.

Begitu juga para netizen atau warga net yang aktif di media sosial, baik Blogger, Vlogger, Media Sosial Influencer mari #sebarkanberitabaik. Di era tekhnologi informasi media sosial semakin memiliki peran dan kontribusi dalam pelaksanaan esensi bulan Ramadhan.

Jadi di bulan yang baik ini, kita bersama-sama membangun toleransi, saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada pada pihak lain dan #bersatudalammenjagaNKRI. Mari kita manfaatkan bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini dengan berkaryaa yang positif, yang kreatif dan bisa bermanfaat untuk orang lain,” kata Kapolda.

Tokoh Lintas Agama yang hadir, bergambar bersama Wakapolda: Pendeta Datulon Sembiring, Biksu Syailendra Virya, Romo RD Aloysius Tri Harjono, Pedande/Gede Nyenengin, H. Muhammad Ali {foto Nur Terbit)

Tokoh Lintas Agama yang hadir, bergambar bersama Wakapolda: Pendeta Datulon Sembiring, Biksu Syailendra Virya,
Romo RD Aloysius Tri Harjono, Pedande/Gede Nyenengin, H. Muhammad Ali {foto Nur Terbit)

Selain itu, Kapolda juga menaruh harapan besar kepada para tokoh lintas agama. Baik dari Agama Islam, agama Kristen, agama Katolik, Hindu dan Budha yang hadir  dalam acara ini. Yakni Pendeta Datulon Sembiring, Biksu Syailendra Virya, Romo RD Aloysius Tri Harjono, Pedande/Gede Nyenengin dan
H. Muhammad Ali yang berkesempatan membawakan tausyiah Ramadhan menjelang waktu berbuka puasa.

“Kami sangat berterimakasih atas wujud toleransi dan kepedulian dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa bahwa kita adalah satu, kita bersaudara dan kita adalah Indonesia,” kata Kapolda.

Sedang kepada media dan warga net , Kapolda mengajak untuk berpartisipasi mengisi konten media sosial yang kreatif dan positif tentu memiliki nilai edukatif untuk masyarakat.

Berbagai lomba digelar (dok Nur Terbit)

Berbagai lomba digelar (dok Nur Terbit)

Berbagai Lomba Digelar

Sementara itu, Kombes Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, SIK, M.Si, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya mengatakan, pada acara silaturahmi ini digelar lomba twitter (live twit) di lokasi dengan hadiah uang tunai. Masing-masing juara I sebesar 500.000, juara II 300.000 dan juara III 200.000.

Polda Metro Jaya juga menggelar berbagai lomba. Antara lain: citizen journalism dan social media competition dengan tema “Bersatu dalam Menjaga NKRI”. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mewujudkan keamanan dan ketertiban di masyarakat.

“Dengan menyajikan konten positif di media sosial, diharapkan bisa menangkal segala bentuk informasi negatif di media sosial, sebaran berita HOAX dan ujaran kebencian yang kini sudah sangat masif,” kata Argo.

Acara silaturrahmi ini sendiri, merupakan kelanjutan dari acara sebelumnya, Rabu (9/5/18) pagi di tempat yang sama. Adalah Irjen Polisi Drs. Idham Aziz, M.Si selaku Kapolda Metro Jaya yang menginginkan acara coffee morning antara dirinya dengan Netizen atau warganet digelar. Kegiatan ini juga menjadi corong untuk lomba dengan menyiapkan berbagai hadiah. Hadir Inspektorat Pengawasan Daerah (Irwasda) Kombes Polisi Drs. Komarul Zaman, serta Ndorokakung mewakili teman-teman Blogger, Vlogger, serta Content Creator.

Juara lomba Twitter (live twit) di acara buka bersama Kapolda bergambar bersama Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono (foto Hermini)

Juara lomba Twitter (live twit) di acara buka bersama Kapolda bergambar bersama Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono (foto Hermini)

Menurut Kombes Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, SIK, M.Si, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, lomba konten kreatif ini berhadiah smartphone, laptop, kamera, trofi, serta hadiah utama berupa motor dan undangan untuk meliput bersama Kapolda saat patroli di udara menggunakan helikopter.

“Kita akan terbang keliling Jakarta,” kata Argo saat saya temui di sela-sela berbuka puasa.

Nah, berminat ikut lomba ini? Yuk ditunggu karyamu. Pengumuman pemenang Minggu 1 Juli 2018, bertepatan dengan Hari Bhayangkara (Nur Terbit).

Sebagian anggota Komunitas Kelas Blogger yang ikut hadir (foto dok Nur Terbit)

Sebagian anggota Komunitas Kelas Blogger yang ikut hadir (foto dok Nur Terbit)

Mejeng dulu sebelum acara dimulai (dok pribadi)

6 Comments

    • Iya mbak Nia, seru banget dan ini acara jumpa Kapolda yang kedua, cuma saja saya hadir di acara yang kedua. Eh dua acara itu, secara gak sengaja pak Kapolda gak bisa hadir, lalu digantikan Wakapolda karena Kapolda ada acara di rumah Pak Kapolri. Yuk ikut aja lombanya siapa tahu menang? tks sdh berkunjung, nanti ada kunjungan balasan. Salam

  • Acaranya seru sekali ya Pak, saya sangat senang melihat tokoh tokoh agama yang ikut serta dalam ini, sangat indah sekali bersatu dalam perbedaan yang ada dan melaksanakan toleransi beragama.

Tinggalkan Balasan ke Nia K. Haryanto X