SUAMI-ISTRI BLOGGER memang bukan hal baru. Di komunitas blogger di mana pun, ada sejumlah blogger yang berpasangan sebagai suami-istri termasuk yang rajin mengisi laman blog keroyokan di Kompasiana. Salah satu contohnya kami berdua: Nur Terbit dan Sitti Rabiah.
Tak ada yang istimewa dari kami. Apalagi bila dikaitkan dengan “jam terbang” kami berdua. Kata anak gaul, kami berdua ini masih “anak bawang”. Kalau kemudian Anda menemukan kami berdua di lapangan, atau sama-sama bertemu dalam satu acara kopi darat, itu karena lagi dalam situasi “bebas tugas” hehehe…
Kalau “bebas tugas” itu artinya saya lagi bebas dari kegiatan rutin — sehari-hari lebih banyak mengisi sejumlah media daring (online) dan blog pribadi serta kroyokan setelah “pensiun dini” dari sebuah koran sore Ibukota — sedang istri saya Bunda Sitti Rabiah lebih fokus menggeluti dunia pendidikan anak usia dini sebagai salah satu tenaga pengajar.
Yang membedakan dengan mereka yang pasangan suami-istri yang juga blogger, memang beda-beda tipis. Kami hidup hanya berdua — anak cuma berdua dan sudah sibuk dengan urusan masing-masing mereka — di belantara Jakarta Metropolitan yang luas, ramai dan akrab dengan suasana lalulintas yang macet itu.
Yang sulung, seorang putra dan sudah berkeluarga, sudah memberikan seorang cucu perempuan berusia 7 bulan serta tentu saja sudah misah rumah.
Yang bungsu, sekarang ada di Kota Makassar menyelesaikan kuliahnya dengan susah payah. Nah, tinggallah kami berdua. Perbedaan yang menyolok dibanding pasangan blogger lainnya inilah, membuat kami sering memanfaatkan waktu lowong untuk kopdaran ala blogger. Tentu, setelah melewati masa “bebas tugas” tadi.
Nikmat Gak Nikmat
Nikmatnya yang lain dengan status pasangan suami-istri yang blogger, yakni sama2 hobbi dan senang menulis di blog dunia maya. Coba saja bayangin. Kopi darat bareng meski kadang2 untuk datang ke lokasi kopdaran harus bayar ongkos taksi patungan hehe, mengetik hasil reportase juga bareng.
Gak enaknya kalau ada acara di satu komunitas blogger, lalu kami datang berdua tapi dianggap sebagai “tamu tak diundang”. Loh dari mana tahu ada acara ini? Kami kan tidak ngundang ….. (sambil menyebut nama komunitas tempat kami bergabung),” tanya teman panitia itu.
Mereka tidak tahu bahwa sebagai blogger itu, bisa saja diajak hadir oleh narasumber di acara tersebut, atau bahkan diundang oleh mitra usaha yang justeru tempat panitia acara tadi meminta sponsor. Ini pengalaman pahit dan menyakitkan dan pernah kami alami saat satu komunitas menggelar acara di sebuah gedung di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan.
Belum lagi kalau kami berdua beruntung meraih hadiah, atau voucer belanja, jumlahnya lebih banyak tentunya dibanding dengan blogger yang masih single, masih setia menjomblo hehehe…. (jangan iri dan tersinggung ya yang masih menjomblo, boleh inbox kalau mau protes hehehe).
Jaringan 4G Si Biru
Di balik semua itu, tentu ada juga kerepotannya. Ini kami alami berdua jika terkendala oleh spaning listrik di rumah yang naik turun. Atau tiba-tiba ada pemadaman mendadak tanpa pemberitahuan.
Kalau spanning listrik turun, itu mungkin karena bareng2 pake komputer. Saya melalui laptop sedang Bunda Sitti Rabiah — ohya maaf, itu nama pasangan saya, hehehe — si yayang ini pake komputer PC.
Enaknya karena cuma pake satu modem yang bisa digunakan berdua sampai 8 orang sekaligus. Apalagi, perangkat modem yang kami gunakan sudah menggunakan jaringan 4G Si Biru.
Tapi giliran listrik maen “nyeklek” tiba-tiba, ya … tentu aktivitas pengetikan naskah juga berhenti. Saat itulah solusi yang paling memungkinkan adalah menggantikan alat komunikasi yang ada, dengan smartphone dengan kekuatan batrei besar, juga jaringan 4G Si Biru.
Tapi alhamdulillah, biasanya ketika usai shalat jamaah Subuh, kembali lancar dan aliran listrik PLN tidak “byar-pet” lagi. Maka pagi2 biasanya tulisan kami berdua rampung dan segera menghiasi wall facebook anda.
Acara Kopi Darat
Acara kopi darat (kopdar) yang mengesankan bagi kami berdua pasangan suami-isteri, ketika Kompasiana menggelar acara #KompasianaNangkring atau hajatan tahunan berupa #Kompasianival. Kedua acara ini menjadi favorit kami. Selain bisa bertemu teman blogger di alam nyata, juga menambah wawasan dari narasumber yang hadir. Tentu saja, daya tarik lebih spesifik yakni pembagian hadiah dan bingkisan dari sponsor hehehe…
Khusus acara #Kompasianival, kami berdua baru ikut hadir ketika digelar di Grand Indonesia dan di TMII beberapa waktu lalu. Di Grand Indonesia Jakarta pusat, Kompasiana menghadirkan Wakil Gubernur DKI Jakarta (ketika itu), Basuki Tjahja Purnama (Ahok).
Saat sesi tanya jawab, saya maju bertanya ke Ahok tentang kasus korupsi di lingkungan birokrasi dan lelang jabatan. Ahok menjawan dengan tangkas, dan untuk keberanian saya bertanya itulah pihak Kompasiana memberi hadiah “bingkisan” berupa baju kaos dan buku terbitan Gramedia Kompas.
Acara #Kompasianival di Taman Mini Indonesia (TMII) Jakarta Timur, Sabtu 22 November 2014 lalu, rasanya inilah peristiwa berkesan — terutama yang dirasakan oleh istri saya — selama menjadi blogger dan bergabung sebagai penulis Kompasiana. Betapa tidak, melalui komunitas KPK — Kompasianer Penggila Kuliner, istri saya diberi kesempatan unjuk kemampuan meracik kuliner sekaligus “memamerkan”-nya di booth KPK. Maka saat acara berlangsung, terhidanglah kue Jalangkote (pastel) dan Pisang Ijo, kuliner khas Kota Makassar di booth KPK.
Alhamdulillah kuliner bikinan sendiri ini menjadi favorit bagi pengunjung, terutama sempat dicicipi oleh Admin Kompasiana, Kang Pepih Nugraha. Teman blogger yang juga Kompasianer, Bung Syaifuddin Sayuti sempat menulis artikel berjudul, “Pisang Ijo Menjadi Favorit di Kompasianival”.
Sesuatu kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri bagi kami, pasangan suami-isteri yang blogger dan penulis Kompasiana.
Salam dari kami berdua : @Nur_TERBIT @sittirabiah2011
* Tulisan ini pernah juga dimuat di Kompasiana.
si biru itu siapa sih om ? hihihi
Si Biru, ya kartu berwarna biru, masak kartu merah, atau kartu kuning, off side dong kayak pemain sepak bola hehehe….
ASyiknyaa .. jadi pengen suami saya aktif ngeblog. Sebenarnya suami saya punya blog tapi beliau malaaaas sekali menulis di blognya.
Harus dipacu dan dipicu hahahaha….
istri saya juga begitu awalnya, tapi karena dia lihat berkahnya nge-blog, jadi ikutan jadi blogger hehe
subhanallah ..
Komentarnya singkat tapi bermakna dalam, terima kasih @Telur Asin
kwkwk jadi kepikiran cari pasangan blogger juga haha
Betul, jangan sampai ketinggalan, carilah blogger yang masih jomblo, ntar keburu deadline gak sempat posting lagi hehehehe
Luar biasa pasangan setia Blogger yang awet sepanjang masa Bang Nur
Kalau kami sudah berpasangan, Mas Ahmed kapan? Masak sih setianya hanya sama KEPITING MERAH JAMBU (kayak ngebuzzer hahaha….)
Senang sekali membaca postingan bang Nur yg bisa kompak kerjasama dgn tambatan hati.Saling support dan bersinergi satu sama lain.Salam kenal untuk bunda Sitti Rabbiah????
Terima kasih mbak, salam kenal kembali dari bunda
pastinya lebih banyak nikmatnya ^^
Betul Mas Unggul, hehehe tks sudah mampir di sini
Ahh pengen ku daeng, suamiku juga ikutan ngeblog, blom minat dia huhu..
Pelan-pelan saja (eh kayak judul lagu ya)…. sesekali beliau ajak ikut kopdar blogger, lama-lama kan mulai banyak teman, tertarik, apalagi kalau lihat isterinya menang lomba blog, amin….tks sudah mampir di sini, salam buat suaminya ya
Pelan-pelan saja (kayak judul lagu pop hehe)
Wah asiknya kalau suami isteri aktif nge blog ya, suami saya udah dirayu juga ga minat haha, emang ga hobi kali yah.
Hahahaha gitu ya mbak Tian? padahal asyik loh kalau sama2 blogger, saling asah saling asuh dan pokoknya saling apa aja gitu hahahaha…
Jadi pengen mampir ke blognya Bunda ^_^ saya harus belajar banyak nih soal pendidikan anak usia dini
Terima kasih mbak Heni sudah mampir. Blog Bunda http://www.bugurusiti.com
Seru ya Bang Nur punya pasangan yang sama2 Blogger, jadi pengen cari calon Blogger juga hehehe
Iya dong Wan, ngapain cari jauh-jauh hehehe
kalau bayar hosting pas jatuh temponya bareng, untung apa rugi bang? hehehe
Iya itu tergantung ketersediaan saldo tabungan hehe…..
Untungnya bisa patungan, ruginya kalau satu di antaranya lagi bokek, terpaksa nebeng dibayarin hahaha…
Sekarang tambah bagus mi krn ada mi paket XL Go plus modem MiFi yg bisa dipake. Lancar jaya mi itu daeng.
Alhamdulillah mi tuh pale, sudah tertolong oleh kehadiran XL hehehe
Iye Alhamdulillah….
Semoga ke depan lebih lancar lagi..
Wuah, asyiknya yang duaan terus :). wkwkwk… Halal Couple ngeblogger bareng, keren !
Itu dia mbak Windhu, salah satu cara merawat kemesraan, jiiiaaahhh…
Luar biasa ini patut dicontoh pasangan setia Blogger yang awet muda sepanjang sejarah Bang Nur
Terima kasih mas Fajar, juga atas kunjungannya di sini…salam
Hahaha …
Ini asik nih … suami istri menggeluti kesenangan yang sama.
Menurut saya sih banyak enaknya ya Bang.
bisa saling mengisi dan melengkapi
Salam saya Bang
Hahaha…betul Om, sekarang kalau ada acara kopdar terus cuma salah satunya diundang, sekalian gak mau datang aja. Atau pake seleksi-seleksi, blog dilihat jumlah pengunjungnya, Instagram atau Twitternya berapa followernya, jadi malas. Mendingan gak usah sekalian hehe
Suami saya paling rajin di depan pc, sempet diawal2 ngeblog, tp ujung2nya ngegame lagi ngegame lagi
Hahahaha…..perlu dibiasakan. Atau diajak aja kalau ada acara kopdar blogger biar kenalan dengan blogger lain jadi di acara berikutnya gak canggung lagi hehe.. , tks atas kunjungannya nanti saya akan kunjungan balik..