Review

Berwisata Tapi Sulit Nyambung ke Internet, Ini Solusinya

XL menjangkau sampai ke obyek wisata Rammang-rammang, satu dusun di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan yang dibadikan di gerbang masuk obyek wisata yang masih perawan ini (foto: Nur Terbit)
XL menjangkau sampai ke obyek wisata Rammang-rammang, satu dusun di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan yang dibadikan di gerbang masuk obyek wisata yang masih perawan ini (foto: Nur Terbit)
Written by nurterbit

PERNAH gak sih Anda mengalami rasa kesal saat berada di lokasi obyek wisata dan susah berkomunikasi karena sulitnya jaringan internet? Mau mengirim foto, data melalui email atau upload foto di media sosial seperti Facebook, Twitter, Path atau Instagram tapi gagal terus?

Kenapa selalu gagal? Ya, itu karena selain jaringan internet yang ada bermasalah, juga mungkin karena handphone yang Anda pakai tidak dilengkapi dengan fasilitas jaringan berbasis 4G. Tapi hanya 3G, bahkan masih menggunakan 2G.

Padahal, foto-foto obyek wisata maupun jenis kuliner daerah yang khas tadi sangat menarik untuk diunduh di sosial media. Sayang sekali kan?

Sewaktu saya berwisata bersama 8 blogger dari Jakarta, awal September 2015  ke obyek rekreasi Rammang-Rammang, satu dusun dan perkampungan di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, sempat kaget karena ternyata XL sudah menancapkan plang XL-nya di sini. Memang baru 3G belum memasarkan 4G yang lagi dipersiapkan itu.

Nah, ini ada kabar gembira bagi pengguna telepon seluler (ponsel). Sebentar lagi langit sejumlah kota besar di Indonesia – terutama Ibukota Jakarta dan sekitarnya — akan semarak dengan penggunaan jaringan berbasis 4G yang akan dinikmati oleh pengguna ponsel cerdas atau smartphone.

Rahmadi Mulyohartono, Head of Network Planning dari XL (foto: Nur Terbit)

Rahmadi Mulyohartono, Head of Network Planning dari XL (foto: Nur Terbit)

Ke depan selain Jakarta, juga akan merambah ke kota-kota lain di Indonesia sehingga akan membantu bagi pengguna smartphone dalam melakukan aktifitas terutama dalam berkomunikasi dengan fasilitas jaringan internet.

Salah satunya, yang dilakukan XL sebagai perusahaan penyedia jaringan internet di Indonesia. Terhitung mulai 16 November 2015 ini, XL akan menerapkan fasilitas 4G LTE (Long Term Evolution), sebagai produk terbaru setelah sebelumnya sudah menerapkan 2G dan 3G.

Rahmadi Mulyohartono, Head of Network Planning dari XL mengatakan, saat ini sudah ada  30 operator penyedia jasa internet di 21 negara di dunia yang sudah memakai fasilitas VoLTE.

Fasilitas ini dipergunakan menelpon dengan suara HD. Selain itu, fasilitan Lte 1800 MHz ini di dunia sudah digunakan oleh 192 operator. Sedang yang Lte 900 cuma 14 operator.

“Keberadaan handphone dan smartphone saat ini telah menggantikan perangkat komunikasi yang sudah ada sebelumnya seperti fasilitas GPS, kompas, kamera dan lain-lain,” kata Rahmadi, Rabu lalu.

Ini undangan istimewa sambil bincang-bincang dengan awak media dan komunitas blogger soal rencana XL menerapkan fasilitas berbasis 4G di gedung Menara Prima XL, Kuningan, Jakarta Selatan. Sosialisasi ini XL berbasis 4G LTE ini rencananya akan mulai diluncurkan secara resmi 16 Nopember 2015.

Penggunaan LTE (foto: Nur Terbit)

Penggunaan LTE (foto: Nur Terbit)

Terhubung Internet

Menurut Rahmadi, sudah ada riset yang menyatakan bahwa di satu rumah rata-rata sekitar 9 peralatan mereka sudah terhubung ke internet.

Sementara menurut data, ada kebiasaan unik sering dilakukan kalangan pengguna internet saat menghadapi computer. Ketika mereka browsing, atau berselancar di dunia maya, akan menyerah setelah menemukan jaringan internet “lelet”.

Misalnya, dalam 4 detik pertama pengguna internet akan merasa malas membuka data, misalnya chanel Youtube. Sementara pada 10 detik berikutnya pengguna internet sudah menyerah.

Selama ini kebanyakan smartphone maupun perusahaan penyedia jasa internet sudah menggunakan teknologi berbasis 2G, 3G dan terbaru adalah 4G. Untuk teknologi berbasis 2G biasanya digunakan untuk suara dan pengiriman pesan singkat atau SMS. Sementara fasilitas 3G untuk suara, SMS dan data. Sedang untuk 4G dengan data yang mendukung semua.

Menurut Rahmadi, tahun 2014 lalu pihak XL baru memakai LTE 900 MHz dengan bandwith terbatas 5 MHz. Nanti baru akan masuk tahun 2015 ini ke LTE 1800. Laporan @Cisco 2015, rata-rata konsumsi data pengguna handphone di Indonesia per bulan 300 mb.

Teknologi koneksi cepat LTE ini, menurut Pak Rahmadi akan mempertemukan pelanggan seluler (GSM) dengan CDMA. Semuanya mengarah pada teknologi 4G. Selain itu XL 4G LTE ini juga sangat membantu mengunduh video call dan streaming video di Youtube.

Nah, dengan fasilitas XL yang berbasis 4G ini, tidak akan adalah rasa kesal saat berada di lokasi obyek wisata karena susah berkomunikasi akibat sulitnya jaringan internet. Anda sudah bisa mengirim foto, data melalui email atau upload foto di media sosial seperti Facebook, Twitter, Path atau Instagram tanpa takut gagal lagi…

 

2 Comments

Tinggalkan Balasan ke Hidayah Sulistyowati X